Mitra Usaha - Bakteri EM-4 sudah
tidak asing lagi manfaat dan kegunaannya bagi para petani, yaitu sebagai
bahan untuk pembuatan kompos dan sebagai bahan pupuk dengan cara semprot ke
tanaman atau dengan cara menyiram media tanam/permukaan tanah.
Untuk menghemat biaya
pembelian EM4 kita dapat melakukan pembiakan bakteri EM-4 dengan bahan-bahan
yang harganya murah dan mudah didapat. Cara tersebut akan sangat terasa
manfaatnya bagi para petani yang memiliki lahan pertanian cukup luas dan
membutuhkan banyak EM-4.
Cara membiakan EM-4
banyak cara, bisa kita dapatkan di internet, banyak orang yang berbagi hal
tersebut yang sangat membantu bagi yang memerlukan. Diantaranya di blog ini
salah satunya berbagi informasi tersebut, sebagai berikut:
Untuk membiakan
bakteri EM-4 diperlukan :
1. Bahan-bahan: 200 ml
liter bakteri EM-4 (1 gelas air mineral); 0.5 kg dedak halus; 50 gr gula merah;
50 gr terasi; 1 liter air
2. Peralatan: panci,
botol kemasan aqua 1500 ml, corong, saringan air teh, gayung, wadah plastik
bekas cat 5 kg + tutup.
Caranya:
Caranya:
- Masak 1 liter air bersih sampai mendidih;
- Terasi, dedak halus dan gula (diiris) masukan ke dalam
air dan aduk;
- Dinginkan adonan di atas dan masukan ke dalam wadah
bekas cat;
- Aduk sampai merata dan tutup rapat selama 2 hari;
- Setelah 2 hari tutup wadah dilonggarkan dan aduk setiap
hari.
Setelah 4 hari bakteri
sudah berkembang biak dan siap digunakan. Pisahkan air bakteri dengan ampas
dengan cara menyaring, dan simpanlah ke dalam botol aqua, sebelum
digunakan..simpan dan tutup tetap dilonggarkan.
Ampas jangan dibuang,
sebab kita dapat menggunakannya lagi untuk membiakkan bakteri EM4
berikutnya dengan cara menambahkan air matang dingin dan gula merah
dengan dosis setiap 1 liter air+ 50 gr gula merah.
Dengan cara membiakan
EM4, maka kita dapat menghemat biaya.. sebab kita dapat membiakan bakteri EM4
berulang-ulang dengan hanya menambahkan air matang dingin dan gula merah.
Untuk membiakan EM4
dengan komposisi yang lebih besar bisa gunakan dosis di atas dengan cara
mengalikan berapa kali lipat dosis di atas.
Aplikasi EM4
Cara pemupukan
EM4 dengan penyiraman pada tanaman atau permukaan tanah/media tanam
- Campurkan 3—10 ml EM4 ke dalam 1 liter air;
- Siramkan larutan di atas ke media tanam atau tanaman
seminggu satu kali.
Catatan :
- Tanaman harus diberi pupuk dasar bokashi, baru setelah
usia tanaman 1 minggu disirami larutan E-4 di atas dan diulang setiap
minggu;
- Pemberian bokashi diulang setiap 3 bulan sekali diberi
bokhasi dengan dosis 100 s/d 200 gram setiap polybag (tanaman buah
dalam/tanaman tahunan).
Cara pepupukan
langsung dengan cairan EM-4 mungkin memerlukan banyak EM-4, sebaiknya cara ini
diganti dengan bokashi cair E-4, caranya bisa dibaca pada bagian akhir artikel
ini.
Cara Membuat Kompos
atau Bokashi Padat EM-4
Bahan :
- 3 kg pupuk kandang;
- 1 kg dedak halus;
- 6 kg skam padi, jerami, sampah dedaunan.. pilih mana
yang paling mudah
- 1 sendok makan gula pasir;
- 10 cc EM-4;
- 1 liter air atau lebih.
Cara Pembuatan :
- Larutkan EM-4 dan gula ke dalam air;
- Pupuk kandang, dedak, skam padi, jerami, sampah
atau dedaunan diaduk sampai merata dengan ditambahkan air larutan
EM-4 + gula sampai membentuk adonan dengan kelemaban 30%.. jika adonan
dikepal tidak mengeluarkan air tepapi basah;
- Gundukan adonan di atas lantai kering dan tutup dengan
karung goni atau plastik warna gelap selama 7 hari;
- Tiap hari tutup plastik/goni dibuka, dan adonan diaduk
agar suhu tetap 40 sd. 50 derajat.
- Dalam waktu 7 hari kompos sudah jadi dan siap
digunakan.
Untuk pembuatan kompos
dalam jumlah lebih banyak, gunakan proporsi dosis di atas sesuai yang
diinginkan.
Cara pemberian bokashi padat EM-4 untuk tanaman dalam pot/polybag :
- Sebagai pupuk dasar gunakan 150—200
gram/tanaman/polybag (tergantung ukuran polybag);
- Untuk memperoleh hasil terbaik pemberian bokhasi dapat
diulang 3 bulan sekali tergantung dari umur tanaman.
Cara Membuat Bokashi Cair EM-4
Bahan :
- 0.75 kg pupuk kandang;
- 0.5 kg dedak halus;
- 0.25 kg bahan organik (dedaunan apa saja, misalnya
kangkung atau sisa potongan sayuran lainnya yang terbuang)
- 2 sendok makan gula pasir atau gula merah sebesar
jempol kaki;
- 10 cc EM-4;
- 3 liter air atau lebih.
Cara Pembuatan :
- Masukan 3 ltr air ke dalam wadah plastik bekas cat;
- Larutkan EM-4 dan gula ke dalam air tersebut dan aduk
sampai rata;
- Masukan pupuk kandang, dedak, dan dedaunan.. lalu aduk
sampai rata;
- Tutup rapat wadah selama 7 hari, pada hari ke 1 sampai
hari ke 4 tutup dibuka setiap pagi dan aduk sebentar dan tutup kembali;
- Setelah 7 hari cairan bisa digunakan, pisahkan cairan
bokashi dengan menggunakan saringan/kasa;
- Dalam waktu 7 hari kompos sudah jadi dan siap
digunakan.
Untuk pembuatan kompos
cair dalam jumlah lebih banyak, gunakan proporsi dosis di atas sesuai
yang diinginkan.
Cara pemberian Bokashi Cair EM-4 untuk tanaman dalam pot/polybag :
- Encerkan cairan bokasi dengan perbandingan 1 : 10 (1
liter bokhasi dengan 10 liter air)
- Semprotkan ke tanaman atau siramkan ke media 100—200
cc/tanaman/polybag (tergantung ukuran polybag) 1 kali setiap minggu;
- Sebelumnya tanaman telah diberi pupuk dasar bokashi
padat 100 – 200 gr per tanaman/polybag;
1 liter bokhasi cair
EM-4 cukup digunakan untuk memupuk 50 polybag tanaman ukuran 30 x 30 cm.
Bokhasi cair, juga bisa digunakan untuk membuat bokhasi padat dengan melarutkan
200 cc bokashi cair ke dalam 1 liter air dan ditambahkan gula merah/putih
sebanyak dosis pembuatan bokashi padat di atas. Ampas bekas bokasi cair
bisa digunakan berulang-ulang untuk membuat bokhasi cair dengan cara
menambahkan air + gula merah/gula putih. Lakukan sesuai kebutuhan.
Perlu diingat bahwa
cairan EM-4 yang sudah dicampur air gula + bahan lain harus langsung
digunakan, tidak bisa disimpan dalam waktu lama, berbeda dengan bakteri dalam
cairan EM-4 dalam kemasan pabrikan yang dalam keaadaan istirahat.. dan mereka
akan aktif jika telah dicampur dengan cairan molase/gula dan bahan organik
lainnya. Oleh karena itu ketika membuat pupuk bokashi cair atau membiakan
bakteri EM-4 harus diperhitungkan sesuai kebutuhan.
Cara Pembiakan Bakteri
EM4
Cara PembiakanBakteri EM4 - Bagi rekan-rekan petani yang
ingin menghemat biaya untuk pembelian EM4, rekan bisa mengembangbiakan bakteri
tersebut sendiri di rumah, sehingga bila kebutuhan akan pupuk organik cukup
banyak dikarenakan luas lahan yang besar maka akan segera terpenuhi tanpa biaya
tambahan.
Sebenarnya cara pengembangbiakan bakteri ini cukup banyak cara yang bisa kita lakukan, dibawah ini saya coba 1 cara yang cukup mudah dan simpel untuk pengembangan bakteri EM4.
Sebelum ke tahap lebih lanjut silahkan rekan sediakan bahan untuk prakteknya diantaranya :
Sebenarnya cara pengembangbiakan bakteri ini cukup banyak cara yang bisa kita lakukan, dibawah ini saya coba 1 cara yang cukup mudah dan simpel untuk pengembangan bakteri EM4.
Sebelum ke tahap lebih lanjut silahkan rekan sediakan bahan untuk prakteknya diantaranya :
· 1 liter bakteri yang akan diperbanyak
· Siapkan sedikitnya 3 kg bekatul (jangan sampai kurang)
· Siapkan ¼ kg gula merah bila tidak ada bisa pakai gula pasir
atau tetes tebu, salah satu aja
· Siapkan ¼ kg terasi
· Siapkan 5 liter air
Setelah semua bahan diatas tersedia, kini rekan harus menyiapkan
bahan untuk media pembiakan, diantaranya :
· Ember plastik
· Pengaduk atau centong
· Panci untuk pemasak air
· Botol plastik atau kaca penyimpan
· Siapkan Saringan dari kain atau kawat kasa
Bila bahan sudah semua terkumpul kini waktunya kita membuat
adonan, rekan bisa memulai dengan poin- poin sebagai berikut :
· Air yang 5 liter tadi dimasak sampai benar-benar mendidih.
· Setelah air mendidih rekan bisa memasukkan terasi, bekatul dan
gula, untuk yang memakai gula merah harus dihancurkan dulu sampai halus, lalu
aduk adonan hingga rata.
· Setelah adonan benar-benar rata lalu dinginkan sampai
benar-benar dingin, bila tidak benar-benar dingin, adonan justru akan membunuh
biang bakteri yang akan kita biakkan.
· Bila sudah benar-benar dingin Mulai masukkan bakteri dan aduk
adonan sampai benar-benar rata. Lalu ditutup rapat selama 2 hari dua malam.
· Mulai hari ketiga tutup agak dilonggarkan dan diaduk rutin
setiap hari sekitar 10 menit.
· Bola sudah jadi yaitu sekitar 3-4 hari bakteri hasil
pengembangan ini sudah bisa diambil dengan disaring memakai saringan, kemudian
disimpan dalam botol yang sudah kita sediakan tadi, usahakan jangan ditutup
terlalu rapat, atau biarkan saja botol terbuka, ini dimaksudkan agar bakteri
tetap mendapatkan oksigen yang baik.
· Tahap terakhir, botol bakteri tersebut siap untuk digunakan
untuk membuat kompos atau pupuk cair maupun pupuk hijau.
Ampas hasil saringan jangan dibuang karena dapat kita gunakan
lagi untuk membiakkan tahap selanjutnya, kita tinggal menyiapkan air kurang
lebih 1 liter lalu menambahkan air matang dingin dan gula.
Itulah informasi
mengenai EM4, semoga bermanfaat sahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar