Translate

Kamis, 18 Februari 2016

EM4 Solusi Atasi Sampah Taman - AndreUnix.Com

Sampah taman berupa ranting ranting pohon, dahan dan daun dikumpulkan dalam satu lokasi. Melalui teknologi EM4, sampah organik tersebut difermentasi menjadi Bokashi.  Bokashi tersebut lalu disebar di sekitar pohon yang tumbuh di taman, sisanya dikemas dan dijual kepada warga sekitar. Uang dari penjualan Bokashi tersebut lalu digunakan sebagai Uang Kas RT (Rukun Tetangga)  yang selanjutnya dipergunakan untuk keperluan dan kegitan-kegiatan yang ada di RT tersebut.
Inilah salah satu solusi dalam kegiatan sosialisai pembuatan Bokashi di  RT.005 RW.05 Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut diadakan atas permintaan warga, yang ingin belajar pembuatan Bokashi sebagai salusi mengatasi sampah taman dan sampah rumah tangga.  Kegiatan diadakan di Taman Palapa VIII yang berada di lingkungan RT tersebut.  Dan, diikuti lebih dari 50 orang, yang sebagian besar adalah pensiunan Departemen Pertanian.
Dasuki (45) salah satu peserta mengisahkan masalah sampah taman di lingkungannya.   Masalah sampah ini, berawal dari sering telatnya mobil pengangkut sampah dari dinas kebersihan, yang menyebabkan sampah menumpuk disalah satu sudut taman. Upaya warga mengurangi tumpukan sampah telah dilakukan yaitu, bersama-sama membersihkan sampah lalu dibakar, Namun timbul masalah baru, polusi asap dari pembakaran dikeluhkan oleh warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi taman,” Pembakaran sampah diprotes, asap pembakaran sampah dikeluhkan oleh sebagian warga, terutama warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi taman, ”terang  Dasuki.
Inilah awal muasal dari masalah sampah taman yang tidak tertanggani di lingkungannya, warga bersama-sama mencari solusi, hingga  timbul ide  untuk mengolah sampah jadi Bokashi.  PT. Songgolangit Persada (SLP) selaku produsen EM4 diundang untuk membantu dalam pembuatan Bokashi .
Dalam sosialisasi penggunaan EM4 tersebut, diajarkan warga membuat Bokashi dengan teknologi EM4, dimulai dari teori pengenalan EM4 lalu dilanjutkan praktek pembuatan Bokashi. Dalam praktek tersebut, sampah taman berupa ranting, daun, dahan dan rumput yang sudah dicacah ukuran kecil, ditempatkan dalam wadah, kemudian ditambah pupuk kandang dan dedak, bahan tersebut lalu diaduk sambil di semprot EM4 Aktif (EM4 yang sudah dicampur molase). Selanjutnya bahan yang sudah tercampur rata tersebut difermentasi selama 4 – 7 hari dalam wadah tertutup.
Selama fermentasi, lakukan pengadukan dengan membalik-balikan bahan Bokashi  setiap hari, hal ini  dilakukan agar oksigen dapat masuk  serta dapat menurunkan panas yang timbul dari proses pengomposan, penambahan sampah taman yang baru juga boleh dilakukan pada proses tersebut.
Peran EM4 dalam proses tersebut dapat mempercepat pengomposan, di dalam EM4 mengandung mikroba menguntungkan sehingga proses pengomposan dapat berjalan sempurna, Selain itu EM4 juga dapat memperkaya unsur hara pada Bokashi. Pembuatan Bokashi menggunakan teknologi EM4 sangat baik dilakukan pada lahan sempit, terutama di perkotaan, Karena proses pembuatannya tidak memerlukan tempat dan biaya besar.  Cukup menggunakan tong atau ember plastik yang dimodifikasi sedemikan rupa, sampah dapat diolah jadi Bokashi. Begitupula sampah taman, bila dikelola dengan baik, semisal jadi  Bokashi, sampah bisa memiliki nilai ekonomis.
Suwandi, Ketua RW 05 Pasar Minggu, menyambut positif sosialisasi EM4 ini. Menurutnya  kegiatan tersebut membawa pengetahuan baru bagi warga. Sampah yang selama ini jadi masalah bisa memiliki nilai ekonomis bila dikelola dengan tepat.   “Bokashi dapat mengatasi sampah taman yang selama ini dikeluhkan oleh warga, selain kebersihan taman selalu terjaga, pohon yang ada di taman tumbuh subur. RT juga mempunyai petugas kebersihan sendiri yang dibayar dari penjualan Bokashi. Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh RT dan RW lainnya dalam mengatasi masalah sampah taman ,” terang Suwandi.
Cara lain dalam mengatasi sampah secara sedehana juga diajarkan yaitu melalui, pembuatan Lubang Resapan Biopori. Lubang ini dibuat dengan lebar 10 cm dengan ke dalaman 100 cm. Lubang ini bisa dibuat di sekitar taman atau halaman rumah. Lubang-lubang yang telah dibuat ini selajutnya dimasukan sampah organik, seperti daun-daunan, ranting, sisah sampah dapur dan sebagainya.  Kemudian, lubang yang telah berisi sampah organik tersebut disemprot larutan EM4 aktif.  Fungsi EM4 pada lubang Biopori, untuk mempercepat proses pengomposan bahan organik di dalam lubang tersebut. Lubang biopori ini, fungsinya  dapat mengurangi sampah, mencegah banjir, menyuburkan tanah serta  meningkatkan kualitas air tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

artikel Populer