Translate

Kamis, 18 Februari 2016

Durian Berbuah Lebat, Manis dan Gurih Berkat EM4 - AndreUnix.Com

durian
Durian merupakan tanama asli Asia Tenggara yang beriklim tropis, jika musim durian tiba, banyak masyarakat  menyempatkan diri sambil wisata mencari durian-durian yang gurih dan memiliki citrarasa tersendiri. Salah satunya durian Kecamatan Busungbiu yang dipupuk menggunakan teknologi EM4.
Memasuki kecamatan Busungbiu Buleleng Bali  dengan udaranya yang sejuk ini, tak lengkap jika tidak mencicipi durian yang banyak dijual dipinggir-pinggir jalan. Rasa penasaran itu terbayarkan sudah, ketika beberapa wisatawan menghentikan mobilnya untuk melihat durian yang dijajakan lebih dekat.  Aroma durian yang khas begitu menyengat.’’Durian baru jatuh dari pohon nih,’’ kata penjual durian sambil menawarkan durian pilihannya kepada wisatawan tersebut. Selesai tawar menawar  buah durian berukuran sedang dibuka  oleh pedagang tersebut. Tampak daging buah yang kuning cerah, lembut dan beraroma menyengat ini sangat membangkitkan selera. Sepongge durian Bali rasanyanya begitu manis, gurih dan sedikit rasa pahit yang pas.
Memang durian-durian yang dijual ini berasal dari Desa Pelapuan Busungbiu Buleleng Bali. Salah satu pemilik durian yang menggunakan pupuk organik berteknologi EM4 adalah Kadek Doa. Setiap musim durian, beberapa pohon yang ada di samping rumahnya ini tampak begitu rimbun buahnya.
Dalam budidaya durian pasti yang diharapkan adalah adalah buah durian yang memiliki kualitas, baik rasa, bentuk yang besar dan juga aroma, dan secara kuantitas juga penting. Banyaknya buah dalam satu cabang merupakan dambaan. Dan  tentu akan menguntungkan pemilik kebun durian. Syarat utama agar memiliki kualitas dan kuantitas adalah dengan pemupukan dengan teknologi EM4.
Tanaman durian tumbuh optimal pada ketinggian 50-600 m dpl,intensitas cahaya 40-50 %, dengan suhu 22-30 0C, curah hujan ideal 1.500 – 2.500 mm per-tahun. Tanah yang cocok, lempung berpasir subur dan banyak kandungan bahan organik, dan pH 6 – 7. Jarak tanam yang umum 8 x 12 m atau 10 x 10 m
Sedang untuk  lubang tanam ber ukuran 50 cm2. Pisahkan tanah bagian atas dengan bagian bawah dan biarkan selama + 2 minggu. Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang yang telah difermentasi dengan EM4  sampai rata sebagai media tanam, kemudian masukkan campuran tersebut ke dalam lubang tanam dan biarkan 1 minggu sebelum bibit ditanam.
Tanah yang baik untuk tanaman durian adalah keadaan tanahnya subur, gembur, banyak mengandung bahan organik. Untuk memenuhi semua itu diperlukan pupuk yang berkualitas yakni bokashi kotaku atau pupuk kandang yang di fermentasi dengan larutan EM4.
Pupuk  tersebut diberikan dua kali dalam satu tahun yaitu pada saat menjelang tanaman akan berbunga yaitu pada awal musim hujan dan sesudah panen yaitu pada akhir musim hujan.
Pupuk diberikan dalam lingkaran  batang sedalam 10 – 20 cm tepat di bawah tepi tajuk, lalu tutup dengan tanah dan langsung disiram dengan larutan aktif  EM4 sebagai pupuk cair sehingga cukup basah (lembab).
Untuk mendapatkan kualitas terbaik pupuk organik, maka perlu diperhatikan tingkat kematangan dan efektifitas pupuk serta mudah diserap tanaman . Untuk mendapatkan hal itu maka perlu dilakukan fermentasi pupuk kandang. Adapun bahan utama untuk memfermentasikan pupuk kandang adalah dengan teknologi EM4. Karena terbukti efektif dengan hasil yang memuaskan.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

artikel Populer