Setelah
kolam lele selesai dibuat, aktivitas berikutnya adalah persiapan tebar
benih ikan lele. Kolam yang sudah jadi diisi dengan air yang memiliki kualitas
bagus misalnya air sumur. Untuk pengisian air tahap awal, ketinggian air cukup
sekitar 30 cm saja. Hal ini dimaksudkan agar sinar matahari dapat masuk hingga
ke dasar kolam dengan intensitas sinar yang cukup dan mikroorganisme yang
diperlukan untuk komunitas kolam dapat tumbuh dengan baik.
Pemberian pupuk kandang dan EM4
Pemberian
EM4 dimaksudkan agar bakteri yang terkandung di dalamnya berkembang dalam air
kolam. Pilih EM4 untuk perikanan dan pertambakan. Kandungan bakteri ini
nantinya akan bertugas menguraikan sisa-sisa pakan ikan dan kotoran ikan.
Dengan
adanya mikroorganisme yang tumbuh dan mampu menguraikan kotoran sisa pakan,
diharapkan akan mengurangi bau tidak sedap yang sering muncul dari air kolam
lele.
Sebelum
cairan EM4 dimasukkan terlebih dahulu kolam dipupuk dulu dengan pupuk kandang.
Pupuk kandang dapat ditebarkan secara langsung jika kolam terbuat dari tanah.
Untuk kolam terpal pupuk kandang dapat dibungkus karung dan ditali dengan dosis
ukuran kisaran 250 gr – 500 gram tiap meter persegi luas kolam.
Selain
untuk mengaktifkan EM4, fungsi pupuk kandang ini adalah untuk menyuburkan
hewan-hewan kecil yang dapat menjadi tambahan pakan alami bagi ikan lele.
Sementara untuk kolam terpal atau tembok, baiknya pupuk kandang dimasukkan ke
dalam karung dan diikat, tidak ditebarkan secara langsung.
Dosis ukuran Pemberian EM4
Produsen
memberikan anjuran untuk memberikan 4-6 liter EM4 untuk tiap hektar luas kolam.
Jika diambil harga tinggi 6 liter per hektar, maka untuk tiap meter persegi
diperlukan EM4 sebanyak:
6
liter/hektar
=
6000 milliliter/10000 meter persegi
=
6/10 milliliter/meter persegi
=
0,6 milliliter/meter persegi
Jadi
untuk luas kolam 5 meter persegi misalnya, diperlukan cairan EM4 sebanyak:
5 x
0,6 = 3 milliliter
Sebagian
peternak memberikan EM4 dengan cara diaktifkan dulu sebelumnya. Caranya ember
diisi dengan air kemudian dimasukkan ke dalamnya cairan tetes tebu atau larutan
gula kemudian cairan Em4 dimasukkan dan diaduk. Larutan ini kemudian dibiarkan
barang semalam sebelum dimasukkan ke dalam kolam.
Dibiarkan satu hingga dua minggu
Setelah
pengaplikasian pupuk kandang dan EM4, kolam tidak langsug diisi dengan bibit
ikan. Kolam dibiarkan dulu selama satu hingga dua minggu agar mikroorganisme
tumbuh dengan cukup. Air akan berubah warna dari jernih menjadi warna
kehijauan. Bibit ikan pun siap ditebarkan.
Jumlah bibit ikan yang ditebar Vs ukuran kolam.
Praktisi ternak lele banyak memberikan saran untuk pemula, kolam
ukuran 1 m x 1 m x 1 m atau seluas 1 m2 cukup diisi
maksimum 300 ekor benih saja. Seiring dengan makin berpengalaman para peternak
tingkat kepadatan tebar benih lele makin tinggi saja.
Berdasarkan
pengalaman di lapangan, untuk kolam ukuran 4 m x 1 m x 80 cm masih mampu
diberikan bibit sebanyak 1000 ekor. Bagi yang sudah berpengalaman mungkin
berani memberikan bibit lebih banyak lagi. Tentunya dengan catatan, usia dua
bulan harus sudah mulai dilakukan penyortiran dengan memanen ikan yang sudah
layak konsumsi agar kolam tidak terlalu sesak.
Kolam
yang terlalu sesak akan menurunkan daya dukung untuk kelangsungan hidup lele.
Panen dengan penyortiran sendiri bisa dilakukan dua hingga tiga kali sembari
dilakukan penyatuan ikan-ikan yang memiliki ukuran seragam dalam satu kolam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar